KLIK. PANGKALAN BUN – Aminudin, petarung dengan julukan si Orang Utan menghadapi Syarjan Sadik dalam Fight Night 52 One Pride Mixed Martial Arts. Laga kedua petarung berlangsung sengit hingga ronde ketiga. Namun, Si Orang Utan berhasil keluar sebagai pemenang dengan TKO.
Dalam duel yang disiarkan live di TV One, pada Sabtu malam, (6/11) itu, Aminudin bertemu Syarjan pada partai catchweight (50 kilogram). Aminudin justru menjadi petarung pengganti yang menggantikan Cecep Supriyandi yang mendadak sakit.
Kondisi tersebut jelas membuat persiapan Aminudin sangat minim. Tiba di Hotel Aminudin mendapatkan wejangan dari sang pelatih "bertarunglah layaknya orang utan" wejangan dan strategi dari sang pelatih inilah membuat Aminudin menjadi semakin termotivasi, kata Aminudin saat dini konfirmasi via seluler, Minggu (7/11).
Lanjut Aminudin, untungnya dirinya selalu berlatih dan tetap menjaga kondisi, prinsipnya cuma satu harus selalu siap kapanpun di suruh bertarung.
Aminudin mempunyai berat badan yang cukup ideal, yakni 47,9 kilogram. Sementara Syarjan Sadik punya berat 48,6 kilogram.
Mengawali ronde pertama, kedua petarung tampil panas, saling jual - beli pukulan. Namun satu pukulan si orang utan membuat Syarjan terjatuh karena mendapat take down di sudut oktagon.
Keduanya bertarung sengit pada pertandingan ground fighting ini, saling baku hantam agar bisa mendominasi. Namun, Aminudin si Orang Utan yang berada di posisi atas lebih leluasa melepaskan pukulan keras ke wajah Syarjan.
Hingga ronde pertama berakhir, kedua petarung belum menyerah. Pertandingan dilanjutkan di ronde kedua. Aminudin si Orang Utan mendapatkan kesempatan dan melepaskan pukulan keras yang tepat mendarat ke wajah Syarjan, membuat Syarjan roboh.
Layaknya Orang Utan, Aminudin tidak berhenti menyerang Syarjan. Dia melakukan serangan ground and pound pada petarung dari sasana Black Jaguar Academy Jawa Barat ini. Selain itu, Aminudin juga sempat melakukan rear naked choke, tapi sayang mudah dilepaskan Syarjan.
Ronde kedua, Aminudin masih tampil Trengginas dan agresif di ground fighting. Sementara lawanya Syarjan tidak mampu melawan hanya bisa bertahan dari serangan Aminudin. Padahal, Aminudin sudah ganas menyerang dengan elbow dan pukulan. Ronde kedua pun berakhir.
Di ronde pamungkas, pertandingan ground fighting masih tetap berlanjut. Namun, petarung dari sasana Camp Asta MMA Bogor mendominasi laga dengan pukulan ground and pound.
Akhirnya, wasit memberhentikan pertandingan tersebut. Aminudin si Orang Utan ini berhasil menang dengan kemenangan TKO teknik ground and pound di ronde 3.
Kemenangan ini menjadi kali keduanya bagi si Orang Utan (julukan Aminudin) di One Pride MMA.
"Alhamdulillah kami diberikan kelancaran dan dimudahkan dalam menjalankan strategi, masih ada pertarungan - pertarungan yang lebih berat lagi, saya mohon dukungan dan doa masyarakat Kotawaringin Barat," katanya.
Dia juga berterimakasih kepada masyarakat Kotawaringin Barat yang selalu memberikan dukungan dan doanya. Dia terus bertekad melakukan yang terbaik membawa nama daerah yang dicintainya yakni Kotawaringin Barat. (KLIK-RED)
