KLIK.PALANGKA RAYA – Pajak kendaraan bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dinilai memiliki potensi yang sangat menjanjikan untuk berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno saat dalam forum pertemuan bersama jajaran Polda Kalteng, yang salah satunya mengkoordinasikan optimalisasi pendapatan daerah dari pajak kendaraan.
“Maka daripada itu, pemerintah provinsi melalui Dinas Pendapatan Daerah harus mengoptimalkan pemasukan dari pajak kendaraan bermotor ini karena potensinya meningkatkan PAD sangatlah besar,” kata dia, Senin (4/4).
Maka dari itu dinas teknis diharapkan memperhatikan seluruh aspek yang berhubungan langsung dengan optimalisasi pendapatan daerah itu. Misalnya melihat sejauh mana tingkat kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya.
“Masyarakat yang punya kendaraan bermotor diharapkan taat pajak. Karena pajak ini tujuannya untuk kita bersama, untuk Kalteng dan untuk masyarakat sendiri,” katanya mengingatkan.
Selain memperhatikan tingkat kepatuhan masyarakat, penggunaan plat kendaraan Kalimantan Tengah (KH) masih perlu disosialisasikan lagi, khususnya kepada sektor perusahaan yang memiliki angkutan operasional.
Wakil rakyat dari Fraksi PDIP ini mengaku, jika di lapangan masih sering ditemukan beberapa angkutan perusahaan yang menggunakan plat kendaraan provinsi lain, seperti penggunaan B (Jakarta) dan provinsi lain di luar Kalteng.
“Baik itu masyarakat dan perusahaan yang berdomisili di Kalteng harus diingatkan, supaya mereka dengan senang hati mengganti plat kendaraannya dengan KH,” katanya mengharapkan.
Wiyatno menambahkan, apabila semua masyarakat dan perusahaan yang berdomisili di Kalteng menggunakan plat kendaraan KH, maka dari sisi pajak kendaraan bermotor juga semakin meningkat dan dampaknya meningkatkan PAD Kalteng.
“Pemerintah sudah punya kebijakan tentang kewajiban penggunaan plat KH, sehingga kebijakan inilah yang harus diperkuat lagi dalam rangka kita mengoptimalkan pajak untuk PAD,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)
