KLIK.SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memantau harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Adapun tempat yang dikunjungi adalah Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.

Sugianto Sabran didampingi istrinya Yulistra Ivo Azhar, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dan Bupati Kotim Halikinnor serta pejabat Pemerintah Provinsi Kalteng dan kabupaten lainnya memantau ketersediaan dan harga bahan pangan. 

Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, menurut Sugianto Sabran, ada kenaikan harga pada sejumlah komoditas namun tidak signifikan. 

"Tadi kita ada memantau ada beberapa barang sembako, ada kenaikan tapi tidak seberapa, mungkin karena puasa dan mendekati Lebaran jadi permintaan lebih tinggi, " kata Sugianto Sabran, Sabtu (15/4). 

Menurutnya, meski ada kenaikan harga, masyarakat masih terbantu dengan adanya pasar penyeimbang yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Pasar penyeimbang ini sebagai upaya pengendalian inflasi di provinsi tersebut. 

Menurutnya, dengan adanya pasar penyeimbang harga bahan pangan sekalipun ada kenaikan harga tapi tetap stabil. 

"Harga daging ayam tadi kita pantau ada kenaikan, yang harga biasanya Rp35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Ini karena puasa dan dekati Lebaran jadi permintaan lebih tinggi, dan saya harap dengan adanya pasar penyeimbang dan pasar murah inflasi dan harga pangan dapat terkendali dengan baik," ucapnya.

Diungkapkannya pula, sejauh ini progam pasar murah dan pasar penyeimbang yang digelar oleh pihak berjalan dengan baik.

Sementara itu berdasarkan pantauan Klikkalteng.id kedatangan rombongan gubernur ini memjafi berkah tersendiri bagi pedagang. Sugianto tak segan-segan memborong dagangan di PPM Sampit dan Pasar Ikan Mentaya. 

"Alhamdulillah, saya sangat senang, dagangan saya diborong, Pak Gubernur tadi ada membeli beras, gula dan minyak goreng," ucap Evi, pedagang sembako yang di PPM.

Sejumlah komoditas yang diborong tersebut selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang lurnag mampu, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. (KLIK-RED)