KLIK.SAMPIT - Sebuah rumah milik Santo, di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, ludes terbakar, Minggu (13/8).

Kapolsek sungai Sampit Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi mengatakan, pemilik rumah tak ada di lokasi saat rumah terbakar. 

"Rumah tersebut terbakar dalam keadaan kosong. Dari keterangan korban, ia sempat memasak menggunakan tungku kayu," ungkap Kapolsek Sungai Sampit yang akrab disapa Dhaci. 

Menurutnya besar kemungkinan sumber api berasal dari sisa kayu bakar di tungku api yang digunakan pemilik rumah untuk memasak.

Kejadian ini terjadi sekitra pukul 19.00. Saat itu warga yang melihat kobaran api di rumah korban, langsung berupaya memadamkan api. 

"Saat itu seorang warga melihat kobaran api menyala dari belakang rumah Santo. Kemudian warga tersebut mengajak warga lainnya untuk membatu memadamkan api yang telah menyala di rumah Santo," ungkapnya.

Sembari memadamkan api dengan peralatan seadanya warga tersebut memanggil Santo yang pada saat itu sedang berada di rumah tetangganya.

Dengan bantuan kendaraan pemadam kebakaran kecamatan dan juga masyarakat yang membantu memadamkan api, api berhasil di padamkan setelah pukul 20.00. 

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun kerugian akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian puluhan juta rupiah.

Korban tak sempat menyelamatkan harta benda miliknya. Lantaran api sangat cepat membakar bangunan yang berbahan kayu tersebut. (KLIK-RED)