KLIK.SAMPIT - Maraknya aksi pencurian meteran PDAM di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur membuat warga menjadi resah. Warga pun mendesak aparat kepolisian bertindak dan menangkap pelaku yang selama ini beraksi. 

"Ini bukan perkara biasa lagi ini, kalau sekali dua kali mungkin bisa dibilang pencurian biasa. Kalau seperti ini, jangan-jangan ada sindikatnya. Polisi ayo bergerak, tangkap pelakunya," kata Jaya, salah seorang warga yang menjadi korban pencurian meteran PDAM, Senin (5/2).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba mengatakan, pihaknya telah menyelidiki pencurian meteran PDAM yang kian sering terjadi di Sampit khususnya kawasan Kecamatan Baamang.

"Masalah tersebut kami telah lakukan penyelidikan," kata BeatomPurba kepada Klikkalteng.id. 

Ia mengungkapkan kalau saat ini pihak telah berkoordinasi dengan pihak PDAM berkaitan dengan barang yang dicuri berupa meteran PDAM itu.

"Kami telah mendatangi pihak PDAM untuk menanyakan ada bahan tertentu yang bisa diambil di dalam meteran PDAM itu yang bisa dijual," ungkapnya.

Menurutnya meteran itu kalau dijual dengan di timbang mungkin harganya tidak seberapa, tetapi yang mereka selidiki apakah ada penadah atau pihak tertentu yang membeli meteran tersebut untuk melakukan pemasangan ulang dengan barang bekas.

"Jadi apakah ada oknum PDAM yang terlibat atau tidak masih kami dalami dan apa ada masyarakat yang membuka saluran baru menggunakan meteran bekas, kalau bekas berati meteran yang dicuri ini yang digunakan ," bebernya. (KLIK-RED)