KLIK. SAMPIT- Haul Guru Sekumpul atau Muhammad Zaini bin H Abdul Ghani yang ke-18 tahun di Kompleks Ikon Jelawat diprediksi akan dihadiri ribuan jemaah.
Haul yang dilaksanakan Sabtu malam (28/1) itu telah dipersiapkan dengan matang, baik oleh panitia pelaksana maupun Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mereka yang datang tidak hanya berasal dari sekitaran Kota Sampit saja, tetapi juga sejumlah kecamatan di Kotim. Bahkan kabupaten tetangga.
"Insya Allah akan dilaksanakan Sabtu mala mini. Informasinya yang dari Parenggean juga datang. Diperkirakan sekitar ribuan, tapi yang lebih tahu panitia, karena mereka yang menyiapkan," ujar Halikinnor, Jumat (27/1).
Persiapan pun dimatangkan, Halikinnor bersama perangkat daerah terkait telah melakukan pengecekan ke kawasan Ikon Jelawat telah meninjau persiapannya, sejak Selasa malam (24/1).
"Saya sudah ke lokasi acara untuk mengecek untuk kesiapan, seperti lampu dan lainnya. Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul," tuturnya.
Halikinnor menambahkan terkait pelaksanaan haul ini telah dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait dan meminta agar turut mendukung dalam membantu penyelenggaraan pelaksanaan haul ulama karismatik Kalimantan itu.
"Saya juga meminta kepada seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Kotim untuk mendukung penuh pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere menambahkan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama panitia, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), dan Polres Kotim.
"Dari hasil rapat, jemaah yang hadir diperkirakan sekitar 2.000 orang," kata Johny.
Dari Dinas Perhubungan pun menyatakan kesiapannya untuk pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul. Bahkan terkait dengan lokasi, pihaknya bersama Satlantas Polres Kotim telah berkoordinasi terkait dengan buka tutup serta penutupan lokasi acara dan persediaan tempat parkir.
"Jadi tempat parkir memang kami sediakan satu di sekitar jalan masuk, kemudian di halaman UPTD Dermaga yang berlokasi di belakang KP3," terangnya.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan Pelindo maupun KSOP setempat, untuk menggunakan halaman di Pelabuhan Sampit untuk lokasi parkir kendaraan jemaah. (KLIK-RED)
