KLIK.SAMPIT - Kemeriahan Pawai Pembangunan, Minggu (21 /8) menyisakan sejumlah cerita. Baik suka maupun duka. Tak terkecuali juga aejumlah insiden selama berlangsungnya pawai yang melibatkan ribuan orang itu. 

Seperti yang dialami Juliansyah (49), warga Perumahan Arjuno, Kecamatan Baamang, Sampit. Pria ini harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani, karena jatuh dari pagar sebuah rumah. 

Juliansyah, jatuh hingga mengalami patah tangan setelah terjatuh dari pagar sebuah rumah, saat menonton pawai. Juliansyah mengalamo iniaiden itu di Jalan Achmad Yani, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,  Sampit, Kotawaringin Timur. 

"Sesaat setelah kejadian kami langsung membawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberikan perawatan," ujar relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim Sidiq, Senin (22/8). 

Dari informasi yang dihimpun, saat itu korban datang ke lokasi dengan maksud menonton pawai pembangunan yang melintas di jalan tersebut. 

Namun, karena kondisi di sekitar dipadati penonton lainnya. Korban memutuskan memanjat pagar, agar dapat melihat penampilan para peserta dari ketinggian. 

Tetapi pada saat berada di atas pagar, ternyata kondisi besi pagar sudah rapuh hingga ambruk. Korban pun terjatuh hingga tangannya patah. 

"Untung saja korban segera mendapat penanganan , sehingga korban saat ini masih dalam perawatan di RSUD dr Murjani Sampit," terang Sidiq. (KLIK-RED)