KLIK. SAMPIT— Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim) mengerahkan 160 personel gabungan dari Polsek Baamang dan Polsek Ketapang untuk mengamankan aksi mahasiwa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berusbsidi, Selasa (6/9).

“Kami menurunkan 160 personel untuk pengamanan demo,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, di depan gedung DPRD Kotim, Selasa (6/9). 

Personel polisi sudah bersiap mengamankan lokasi sekitar pukul 9.00 WIB. Namun pendemo tidak kunjung datang ke gedung DPRD Kotim.

Menurut informasi yang dihimpun Klikkalteng.id bahwa akan ada 500 masa yang akan mengikuti demo tersebut. 

Seperti yang diketahui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi menaikan harga BBM Sabu (3/9) lalu. Hal ini menimbulkan sejumlah protes, terutama dari para mahasiswa di Indonesia. 

Kini harga BBM pertalite yang semula dengan harga Rp 7.650 menjadi Rp 10.000, sementara itu pertamax Rp 12.500 menjadi Rp 14.000, sedangkan solar subsidi Rp 5.150 menjadi Rp 6.800.(KLIK-RED)