KLIK.SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menerima audiensi atau kunjungan resmi dari Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Kamis (9/3). 

Dalam kesempatan itu Pemkab Kotim menyambut baik dan mendukung program yang akan dilaksanakan UMPR yakni Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)  

"Hari ini kami menerima Rektor UMPR beserta jajaran di Sampit, kami juga mendukung program yang disampaikan," kata Assisten I Setda Kotim Rihel.

UMPR ke Kabupaten Kotawaringin Timur menyampaikan penugasan dari Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi agar menyelenggarakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

RPL merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Program itu untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap individu untuk menempuh pendidikan formal, nonformal dan informal. Melalui fasilitas pembelajaran sepanjang hayat serta memberikan kesempatan penyetaraan terhadap kualifikasi tertentu.

"Untuk itu UMPR menyelenggarakan RPL untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi. Pada akhirnya adalah pemberian bukti hasil belajar berupa Ijazah," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini banyak aparatur pemerintah, TNI , Polri, aparatur desa, pendamping desa dan masyarakat belum bisa mengakses pendidikan tinggi. Ini karena terkendala tugas mereka di daerah.

"Inilah yang akan kita setarakan, jadi syaratnya mereka yang lulus jenjang SMA selama 5 tahun, aktivitas- aktivitas itu disetarakan sebagai kegiatan akademik maka dia berhak mendapat Sarjana," imbuhnya.

Ia menambahkan pihak pemkab sangat mendukung RPL tersebut. pola ini sangat baik buat masyarakat terutama bagi pegawai tidak mengganggu tugas pekerjaan dengan pola pertemuan dalam jaringan.

"Artinya transformasi yang diselenggarakan UMPR ini ,tentunya sangat membantu sekali bagi warga kita," pungkas Rihel. (KLIK-RED)