KLIK.SAMPIT- Menjelang Iduladha hewan kurban terus berdatangan ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dari data yang diterima Dinas Pertanian setempat sudah 1.458 ekor sapi dan sekitar 100 kambing didatangkan dari luar Kotim. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kotawaringin Timur Drh Endrayatno menyebut sebgaian besar heean tersebut berasal dari Jawa Timur, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. 

Endrayatno juga memastikan hewan kurban masuk ke Kota Sampit melewati pemeriksaan kesehatan dan dokumen-dokumen dari tempat asal. 

"Hewan kurban yang datang ke Sampit kita langsung observasi, kita cek dari segi surat-menyuratnya kalau misalkan ada yang sakit secepatnya kami obati," ucao Endrayatno, Jumat (9/6).

Lanjutnya, nantinya sekitar H-10 sampai H-7 Iduladha, pihaknya akan kembali memetiksa kesehatan hewan kurban tersebut sebelum dipotong. 

Tim akan mendatangi sentra penjual sapi kurban untuk diperiksa. Jika memenuhi syarat, hewan kurban akan diberikan label.

“Dari 1458 sapi dan 100 kambing yang kita lihat, kondisinya aman sehat dan tak ada masalah. Detailnya H-10 sampai H- 7 kurang lebih akan kami periksa lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan terkait penyakit mulut dan kuku (PMK), saat ini Kota Sampit masih tergolong aman. Pasalnya, hewan tersebut sebelum masuk ke Sampit telah divaksinasi PMK, terutama wilayah karantina. Bahkan, saat ini PMK tak muncul di Sampit.

"Karena sebelum masuk itu pengiriman antarpulau, akan dicek dan melengkapi syarat- syarat yang harus dilengkapi, ternak nya itu harus dalam kondisi sehat baru bisa dilalulintaskan," pungkasnya. (KLIK-RED)