KLIK.SAMPIT- Hujan deras yang terjadi Sabtu dini hari (17/2) sejak pukul 03.00 hingga 11.30 siang membuat sejumlah wilayah di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur tergenang air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Multazam menyampaikan banjir di Kota Sampit ini diakibatkan intensitas hujan cukup tinggi terjadi.

"Beberapa hari terakhir hujan di tempat kita memang cukup tinggi, kemungkinan ini penyebabnya terjadi banjir di Kota Sampit," ucap Multazam, Sabtu (17/2).

Selain karena intensitas hujan cukup tinggi, menurut Multazam, banjir ini salah satunya juga diduga akibat luapan air dari Sungai Mentawa dan ini terjadi di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yakni termasuk Jalan MT Haryono Barat dan tembusan Pelita Barat. 

"Jadi dari sepanjang jalan ada separauh terendam air dan permukaan air drainase Sei Mentawa itu juga tinggi," ujarnya.

Multazam merinci biasanya banjir dalam Kota Sampit terjadi di Jalan Anggur 2, Anggur 3 dan Jalan lainnya itu debit air berkisar semata kaki hingga kedalaman 20 sentimeter.

Selain itu, Multazam membeberkan akibat banjir ini tidak terlalu berdampak terhadap aktivitas warga. Sebab, dalam waktu singkat biasanya air cepat surut.

"Saya kira tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat. Seiring cuaca kalau tidak ada hujan itu cepat aja surutnya," ungkapnya.

Menurut Multazam pihaknya tetap siaga dan selalu monitor perkembangan kondisi banjir dalam Kota Sampit. (KLIK-RED)