KLIK. PANGKALAN BUN - Gudang logistik PT Kobar Lamandau Mineral ( KLM) Sub KPC di Jalan Pelabuhan Kalap, RT 18, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat ludes terbakar akibat disambar petir saat hujan deras, Senin malam (25/3) sekitar pukul 20.30.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kobar melalui Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Saran Prasarana Dwi Agus Suhartono menyampaikan, pihaknya menerima informasi kebakaran yaitu sekitar pukul 20.38 WIB.

"Mako Damkar menerima laporan pada pukul 20.38, di salah satu perusahaan yang ada di area Pelabuhan Tanjung Kalap mengalami kebakaran. Kami pun langsung meluncur menuju ke lokasi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, yang terbakar adalah gudang logistik dari perusahaan tersebut. Tidak ada korban jiwa dan insiden ini, demikian pula dengan kerugian belum dapat ditaksir.

"Diduga kebakaran terjadi karena adanya sambaran petir. Lantaran cuaca pada saat terjadinya kebakaran sedang hujan lebat," kata Dwi Agus Suhartono.

Saat tiba dilokasi, lanjut dia petugas langsung melakukan penangan dengan mengerahkan 5 unit armada, dibantu armada dari BPBD Kobar.

Menurut informasi salah satu karyawan, awalnya kebakaran pada saat hujan lebat ada sambaran petir beberapa kali. Hingga puncaknya terdengar suara ledakan agak dekat dari lokasi mes. 

Lanjut Dwi Agus Suhartono, setelah itu hujan agak reda sekitar 2 sampai 3 menit Satpam langsung patroli mencari suara ledakan tersebut setelah itu nemuin asap di boks panel listrik. Setelah itu karyawan langsung berlatian ternyata sudah terbakar separuh bagian depan. Apalagi di bagian belakang panel listrik ada tumpukan dokumen/berkas.

"Kami Dari Damkar yang di-backup dari BPBD, melakukan penangan kurang lebih 1 jam dan api sudah bisa dipadamkan dan didinginkan, dan instansi terlibat dalam penanganan tersebut BPBD, TNI, Polri, PMI, Huma Singgah itah, Balakar Manggala Yudha, IEA, Tagana, dan PT SAP," pungkasnya. (KLIK-RED)