KLIK.SAMPIT- Wisata susur Sungai Mentaya masih menjadi primadona atau favorit masyarakat di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Terlebih saat akhir pekan, Dermaga Habaring Hurung, tempat tambatnya perahu susur sungai selalu diramaikan pengunjung. 

Salah seorang pengunjung Handayani mengatakan wisata susur Sungai Mentaya tetap menjadi salah satu wisata pilihan bagi warga Kota Sampit saat akhir pekan.

"Wisata susur sungai mentaya ini menjadi salah satu pilihan kami dan kami rasa tetap menjadi pilihan tebaik di kala ingin berlibur kalau saat akhir pekan dalam Kota Sampit," ucapnya, Sabtu (27/4).

Ia mengaku datang bersama teman-temannya untuk mengisi waktu libur. Wisata susur Sungai Mentaya dengan menggunakan klotok yang didekorasi oleh pemiliknya sehingga menjadi unik dan kian menarik banyak orang untuk berwisata.

Ia menilai harga sewa pelahu atau kelotok yang ditawarkan cukup terjangkau untuk menikmati pemandangan yang menarik sepanjang sungai mentaya.

"Kalau ikut kelotok bersama teman-teman harganya cukup terjangkau. Kami ingin bersantai sambil menikmati pemandangan di sepanjang Sungai Mentaya ," terangnya.

Sekadar informasi perjalanan wisata susur Sungai Mentaya ini sudah berlansung sejak beberapa tahun lalu dan masih menjadi salah satu pilihan masyarakat di kala libur akhir pekan dengan memakan waktu berkisar 30 hingga 60 menit. Tergantung rute yang dilalui untuk menikmati wisata susur sungai pengunjung harus membayar dengan kisaran Rp120 hingga Rp150 ribu untuk biaya carter kelotok. 

Selain susur sungai, perahu bermesin tempel ini juga melayani penyeberangan antara pelabuhan PPM menuju Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau. Adapun tarif untuk menyebrang Rp5.000 per orang, dan Rp 20 ribu per orang atau kendaraan. (KLIK-RED)