KLIK. SAMPIT— Warga Kecamatan Kota Besi, JSA dan JK dianiaya oleh tetangga sendiri yang berinisial CCP dan WY. Hal ini diduga terjadi lantaran kesalahpahaman hingga terjadi pemukulan.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Iskandar, Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim, Minggu lalu (9/1). 

Kapolres Kotim AKBP Sarpani saat melakukan jumpa pers kepada awak media mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman kedua pihak. Kedua warga yang diduga melakukan penganiayaan pum telah diamankan. 

“Kedua CCP dan WY saat ini sudah dijadikan tersangka,” ucap Sarpani. Selasa (11/1).

Peristiwa keributan tersebut berawal ketika JSA bersama warga lainnya sedang melaksanakan kerja bakti Melakukan penimbunan jalan dekat rumah CCP. 

Kemudian JSA  berinisiatif hendak meminjam gerobak dorong di rumah CCP yang waktu itu sedang berkumpul dengan semua keluarganya.

Saat JSA bertanya apakah mereka ada punya gerobak untuk keperluan alat menimbun jalan rusak dan CPP menjawab tidak ada dengan nada keras dilanjutkan dengan mencaci maki dengan kata-kata yang tidak pantas.

Melihat situasi demikian korban langsung menjauh, tiba-tiba tersangka CCP langsung mengejar korban JSA lalu melakukan pemukulan. Pelaku menggunakan tangan kanan mengenai bagian pelipis kanan dan wajah korban, 

Melihat pemukulan CCP pada JSA, JK pun berniat melerai. Tapi JK juga menjadi sasaran pemukulan oleh CCP bersama adiknya yaitu WY. 

Rupanya tidak sampai di situ, tidak lama WY mendatangi dan melempari pagar seng dengan batu dan memukul pagar seng lokasi syukuran. 

“Atas Kejadian tersebut JK mengalami mengalami memar benjolan pada bagian dahi dan pipi kiri, kemudian luka lecet pada bagian siku, benjolan tangan kiri dan nyeri pada bagian leher kanan,” tandasnya. (KLIK-RED)