KLIK. PANGKALAN BUN - Banjir di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) makin meluas. Bencana ini mengakibatkan ribuan jiwa terdampak. 

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar mendatangi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. 

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kobar Dicky Zulkarnaen mengatakan, pihaknya mengunjungi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah beberapa hari yang lalu, dalam rangka membahas bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir. 

Lanjut Dicky, saat ini banjir di Kobar makin parah karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Ada empat kecamatan yang terdampak yakni Arut Utara, Arut Selatan, Kotawaringin Lama dan Kumai.

"Keempat kecamatan ini tengah di landa banjir, dengan jumlah kepala keluarga yang terdampak sebanyak 3.828 atau 13.110 jiwa, " kata Dicky Zulkarnaen dari Fraksi Partai Nasdem, Senin (26/9).

Menurutnya, banyaknya masyarakat yang terdampak banjir, tentunya menjadi kewajiban pemerintah untuk meringankan beban dengan memberikan bantuan. Tujuannya, agar beban masyarakat yang terdampak banjir saat ini berkurang dengan adanya bantuan tersebut. 

Setelah pihaknya mendatangi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, perihal bantuan tersebut, dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah telah menyiapkan 100 ton beras dan berbagai bantuan lainnya.

"Seperti matras maupun makanan untuk anak, semuanya akan di salurkan ke Kobar dan saat ini dalam proses pengiriman," ujar Dicky. 

Menurutnya, meski Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kobar telah menyalurkan bantuan baik dari pemerintah daerah Kobar maupun Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Namun demikian mengingat kondisi banjir makin meluas, dan banyaknya masyarakat yang terdampak, perlu adanya bantuan dari Provinsi Kalimantan Tengah. 

Dicky Zulkarnaen juga mengimbau kepada seluruh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kobar agar tetap semangat dan fokus dalam  melaksanakan tugas pengawasan terhadap lokasi lokasi yang terdampak banjir di berbagai wilayah Kotawaringin Barat. 

" Kami harapkan personel BPBD Kobar jangan lengah dalam bertugas karena masyarakat saat ini masih sangat perlu perhatian maupun pengawasan di tengah musibah yang sedang melanda ini," pungkasnya. (KLIK-RED)