Home DPRD Kotawaringin Barat DPRD Kobar Dukung Percepatan Program Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

DPRD Kobar Dukung Percepatan Program Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

  Redaksi   | Sabtu , 18 Desember 2021
b2824e64eac043111f77df336333b5b2.jpg
Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat, Bambang Suherman.

KLIK. PANGKALAN BUN - Wakil Ketua ll DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Bambang Suherman mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di daerah itu. Para orang tua diminta segara mengantarkan anaknya melakukan vaksinasi.

"DPRD Kobar mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang sudah memulai program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan program ini lebih cepat dari daerah lain yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kobar merupakan yang pertama di Kalteng," kata Bambang Suherman, Jumat (17/12).

Dikatakannya vaksinasi bagi anak 6-11 tahun yang dilakukan pemerintah daerah. capaiannya sudah 80 persen dan lansia 70 persen. Dia pun mendorong instansi-instansi bersama berbagai elemen ikut membantu program vaksinasi sehingga pelaksanaan vaksin anak 6-11 tahun bisa cepat mencapai sasaran. 

"Dengan kerja sama dan gotong royong, kami harapkan target vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dapat dengan cepat terealisasi. Anak-anak pun menjadi terlindungi dari ancaman Covid-19," katanya.

Dia juga meminta masyarakat tidak perlu takut karena vaksin sudah teruji aman untuk anak sehingga para orang tua bisa segera membawa anak-anaknya mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurut dia, vaksin sudah melalui serangkaian uji klinis dan dipastikan aman serta bermanfaat karena bisa merangsang kekebalan anak terhadap Covid-19 .

Namun Bambang Suherman mengingatkan sejumlah hal kepada orang tua sebelum membawa anaknya melakukan vaksinasi yaitu memastikan anak-anaknya dalam kondisi sehat sebelum divaksin.

"Anak-anak harus beristirahat cukup, buat anak tidur lebih cepat pada malam sebelum divaksin dan jangan lupa memberikan anak sarapan ketika hendak divaksin. Sampaikan juga riwayat klinis anak kepada petugas vaksinasi," ujarnya.

Selain itu menurut dia, orang tua tidak perlu panik apabila anaknya mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) karena efek samping yang umumnya terjadi pada anak relatif ringan seperti nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing, lesu, dan kondisi tersebut akan hilang dalam 1-2 hari. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami