KLIK. SAMPIT - Seorang bocah SD di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, diduga tenggelam di Sungai Dusun Bantilan. Hingga tadi malam, jasad bocah tersebut belumnjuga ditemukan. 

Informaai dihimpun Klikkalteng.id bocah tersebut sekolah kelas 3 di wilayah tersebut. Ia diduga hanyut kemudian tenggelam saat berenang di sungai. 

Korban diketahui tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB. Dan saat ini pihak kepolisian, bersama pihak Kecamatan Cempaga Hulu, Badan Search and Rescue, Palang Merah Indonesia Kotim, serta masyarakat sekitar masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.

"Pencarian masih kami lakukan, dan hingga saat ini belum ditemukan," ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Ahmad Januar.

Belum diketahui pasti kronologis hingga anak berumur 9 tahun, jenis kelamin laki-laki tersebut hilang. Namun, dari informasi yang dihimpun, korban saat itu tengah berenang di sungai tersebut. Hingga dikabarkan menghilang.

"Kami minta doanya, semoga korban dapat segera kami temukan," kata Januar.

Sementara, hilangnya anak tersebut menjadi perhatian masyarakat. Beberapa diantar mereka berupaya membantu melakukan pencarian. Namun tidak sedikit juga warga melihat upaya pencarian tersebut dari atas jembatan.

Upaya pencarian sendiri tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja. Namun juga beberapa orang perempuan. Uang merupakan kerabat korban. 

"Nanti kami sampaikan informasi selanjutnya, terutama perkembangan pencarian korban tenggelam tersebut," terang Januar. (KLIK-RED)