KLIK. SAMPIT - Seorang pria setengah baya bernama Aril tersengat listrik saat memperbaiki atap toko di Jalan Iskandar, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (23/1) sekitar pukul 11.30.

Aril pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit setelah melewati penyelamatan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim dan Palang Merah Indonesia Kotim. 

Menurut Riana, pelapor, atap tokonya tersebut bocor . Sehingga pelapor meminta pertolongan kepada korban. 

"Aril diminta tolong untuk memperbaiki atap tokonya yang bocor tersebut. Pada saat memperbaiki atap yang bocor di lantai 3 toko pelapor, korban tersengat listrik," kata Komandam Pleton I Disdamkarmat Kotawaringin Timur Carles. 

Setelah menerima laporan, petugas pun langsung meluncur ke lokasi kejadian yang berada tak jauh dari Ousat Perbelanjaan Mentaya Sampit itu. 

Warga telah memadati lokasi namun belum ada yang berhasil menurunkan tubuh Aril. Sehingga harus menunggu petugas. Karena lokasi yang sulit dijangkau petugas pun menggunakan tangga untuk mengevakuasi tubuh Aril. 

Tentu saja hal ini membuat warga sekitar histeris dan merasa ngeri. Apalagi saat melihat luka bakar yang dialami Aril. 

Korban berhasil diturunkan oleh petugas menggunakan tangga dan tanda yang ditali lalu disambut seorang petugas yang menaiki tangga. 

"Setibanya di lokasi kami berupaya menangani korban terlebih dahulu untuk menyadarkannya. Kemudian dikarenakan medan untuk evakuasi cukup sulit, petugas memerlukan waktu untuk mengevakuasi korban," kata katnya. 

Para petugas menggunakan mobil damkar penyelamatan yang dilengkapi dengan tangga penyelamat dan rope access untuk proses evakuasi korban turun dari lantai 3 ke lantai bawah/dasar. 

Setelah tubuh korban berhasil ke bawah, korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut menggunakan ambulans.

Butuh waktu sekitar 1 jam bagi petugas menurunkan tubuh korban. Warga juga turut lega setelah tubuh korban berhasil dievakuaao dan dibawa ke rumah sakit. 

Sesaat setelah kejadian Aril tersetrum, pihak pelapor juga sempat meminta bantuan PLN untuk mematikan aliran listrik. Guna memastikan penyelamatan korban berlangsung aman dan tak ada korban tersetrum selanjutnya. (KLIK-RED)