KLIK.SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) setempat, bakal mengusulkan Jalan Cempaga- Seranau dan diteruskan ke Pulau Hanaut ke pusat agar didanai oleh program presiden. 

"Masih dalam rencana kerja kita. Kita melihat kekuatan anggaran daerah tidak memungkinkan dan sudah mengusulkan ke pusat agar didanai oleh progran presiden," kata kepala DSDABMBKPRKP Kotim, Mentana Dhinar Tristama, Selasa (23/4).

Dirinya menjelaskan, usulan tersebut saat ini sedang tahap pembahasan tim teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan jarak yang diusulkan untuk 1 ruas jalan tersebut 60-65 kilometer sampai Kampung Melayu.

"Kami mengusulkan itu karena jalan tembus dari dua kecamatan tersebut melalui Inpres Jalan Daerah (IJD). Atas petunjuk bupati kita usulkan menggunakan program Presiden," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) untuk pembuatan box culvert. Karena ada belasan jembatan darurat yang perlu dibangun pada ruas jalan tersebut.

Adapun sebelumnya pemkab Kotim memperbaiki jalan penghubung Kecamatan Cempaga dan Kecamatan Seranau bersifat sementara. Hal itu dilakukan agar jalan tersebut dapat fungsional dan bisa dimanfaatkan warga setempat.

"Jalan penghubung Kecamatan Cempaga dan Kecamatan Seranau mulai dilakukan pemeliharaan dan hanya bersifat sementara, minimal warga bisa melewati jalan itu, soalnya jalannya rusak apalagi saat hujan," terang Mentana. (KLIK-RED)