KLIK. SAMPIT— Beruang meneror warga sekitar bengkel, di Jalan Lingkar Utara, Sampit, Kotawaringin Timur. Beruang menampakkan diri dan merusak sejumlah tanaman dan mengacak-acak sampah.

Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, kemunculan beruang di sekitar lokasi tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Kali ini, Widi, seorang warga, melaporkan melihat seekor beruang muncul.

"Setelah menerima laporan, besok harinya kami langsung ke lokasi," ujar Muriansyah, Kamis, 1 Juli 2021.

Pihak BKSDA berpesan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan. Warga juga dilarang mendekati beruang, apalagi sampai berani menangkap hewan berbahaya itu.

Petugas mendatangi lokasi, pengakuan pelapor, beruang berjumlah ekor. Di lokasi petugas menemukan anak pohon kelapa yang rusak. Beruang juga menggali tanah bekas batang kelapa sawit. Serta membongkar bungkusan sampah.

"Diduga kuat, beruang tersebut merupakan beruang yang terlihat 2 pekan lalu di lokasi tersebut," ungkap Muriansyah.

Untuk diketahui sekitar 1 kilometer dari lokasi kemunculan beruang sudah dipasang perangkap. Namun, beruang tak kunjung tertangkap.

Petugas BKSDA bersama pihak Manggala Agni Pos Sampit pun kembali menambah umpan pada perangkap tersebut, setelah sebelumnya sempat ingin dipindahkan ke Jalan Samekto.

"Untuk sementara, perangkap tidak jadi dipindahkan ke Jalan Samekto. Di lokasi itu sebelumnya juga ada laporan kemunculan beruang," ujar Muriansyah. (KLIK- RED)