KLIK. SAMPIT— Kebakaran lahan terjadi di tiga lokasi di Kota Sampit, Kotawaringin Timur, dalam waktu bersamaan. Tiga Kebakaran ini merupakan yang pertama terjadi di awal tahun 2022 ini. 

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim), Rihel mengatakan bahwa peristiwa kebakaran lahan ini merupakan pertama kalinya terjadi. Namun dalam sehari langsung ada 3 titik kebakaran. 

“Karhutlah terjadi satu titik di Jalan Pelita Barat, sedangkan di Jalan MT Haryono Barat ada dua titik,” jelas Rihel.

Ia juga menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi di Jalan Pelita Barat dengan luasan kurang lebih 1 hektare. Sedangkan ada dua titik kebakaran yang terjadi jalan MT Haryono barat mengalami kebakaran dengan luasan kurang lebih 30 x 40 meter dan 20 x 30 meter.

Ia menjelaskan bahwa dalam penanganan kebakaran lahan tersebut ada beberapa tim gabungan seperti Tim BPBD Kotim, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Manggala Agni, yang bergerak ke lokasi memadamkan api.

“Dari damkar sendiri menerjunkan ada 2 unit mobil pemadam, sedangkan BPBD ada 3 Unit dan Manggala Agni beberapa personelnya,” ungkapnya.

Kebakaran lahan ini diyakini terjadi karena sejumlah faktor di antaranya kesengajaan dari oknum pengusaha dan masyarakat. Selain itu curah hujan yang rendah dalam beberapa hari ini juga menjadi pemicu mudahnya terjadi kebakaran karena keringnya lahan. (KLIK-RED)