KLIK. SAMPIT – Seorang pelayan di salah satu rumah makan di Jalan Usman Harun, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Sampit, ditemukan tidak bernyawa di dalam kamarnya, Kamis pagi (1/7) pagi.

Kapolsek Baamang AKP Ratno membenarkan adanya penemuan tersebut. Dia mengatakan, korban bernama M Iqbal, pemuda berusia 23 tahun.

”Penemuan jasad pemuda ini berawal saat salah satu saksi 1 (rekan korban-red) datang ke rumah makan untuk bersih-bersih. Kemudian, salah satu saksi 2 yang lain datang dan mendengar suara alarm dari telepon seluler korban,” ujar Ratno, Jumat (2/7).

Lebih lanjut, mendengar alarm tersebut, saksi 2 meminta saksi 1 untuk membangunkan korban. Saat hendak dibangunkan, saksi 2 melihat bercak darah yang keluar dari mulut korban sampai mengalir ke pipi dan telinganya.

"Setelah mendapat laporan kami langsung  ke TKP. Sesampainya di sana, kami melakukan garis polisi, mencatat saksi, dan mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari rekannya, kata dia, korban sering mengonsumsi obat atau suplemen otot. Sementara, dari hasil visum dokter mengatakan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan fisik bagian luar tubuh korban.

Di saat pemeriksaan darah di pipi korban sudah mengering. Darah tersebut akibat korban menggigit lidahnya hingga terluka lantaran menahan sakit sebelum ajal menjemputnya.

”Ketika mendengar penjelasan dokter, pihak keluarga menerima dan tidak melaporkan ke pihak Kepolisian, serta menolak dilakukan autopsi. Jasad korban telah dimakamkan sore itu juga,” pungkasnya.(KLIK-RED)