KLIK. PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus bergerak menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19, yaitu salah satunya tentang percepatan vaksinasi.
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menerangkan, vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah bagian dari upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19, khususnya di tengah kenaikan angka kasus konfirmasi yang cukup signifikan akibat adanya Varian Omicron.
“Kondisi di Kalteng sekarang Omicron sudah masuk dan sekarang sudah banyak yang terpapar. Sebagian ditangani di rumah sakit dan isolasi mandiri, sehingga sesuai instruksi Presiden dalam rapat koordinasi kemarin, percepatan vaksinasi jadi pekerjaan kita,” kata dia.
Pemerintah akan terus berusaha agar vaksinasi bisa merata di seluruh daerah, baik itu di wilayah perkotaan yang mobilitasnya tinggi dan di daerah pelosok sekalipun aktivitas masyarakatnya tidak terlalu besar.
“Karena dengan vaksin yang merata, kita mampu membuat benteng kekebalan kelompok, dengan demikian akan memperkecil kemungkinan untuk terpapar,” katanya menerangkan.
Diakuinya, pada intinya pemerintah sudah siap mengantisipasi merebaknya Varian Omicron di Kalteng. Salah satunya dengan mempersiapkan penambahan tempat tidur di rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien isolasi dengan gejala berat.
Masyarakat pun diimbau jika ada gejala yang terindikasi terpapar Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, agar deteksi penularan dan penyebaran bisa dilakukan lebih dini.
“Kesadaran untuk memeriksakan diri bila ada gejala, akan mempermudah untuk menelusuri sumber penyebaran, serta langkah yang diambil agar penyebaran virus tidak meluas lagi,” kata dia.
Namun demikian, penyediaan tempat tidur, memastikan ketersediaan oksigen dan obat-obatan hanya merupakan penanganan dari sisi kesehatan. Karena itulah lebih penting mengantisipasi peningkatan kasus dengan cara meningkatkan imunitas seluruh masyarakat dengan cara mempercepat pemberian vaksinasi.
“Dengan stok vaksin yang sangat-sangat banyak, saya yakin tidak akan kekurangan. Maka dari itu, pelaksanaan vaksinasi di lapangan harus dipercepat dan kejar semua sasarannya,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)
