KLIK. PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menerangkan, pemerintah di seluruh daerah di Kalteng harus serius dalam menanggapi pernyataan Presiden RI yang memastikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim pada tahun 2024.
Sebagai provinsi yang berdekatan, Edy Pratowo menegaskan, Kalteng harus siap dari aspek perekonomian daerah dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itulah kedua program itu dapat dijadikan perhatian nyata pemerintah di kabupaten dan kota.
“Pak Gubernur sudah menyampaikan beberapa program dalam rangka kita menyambut IKN. Persiapan kita apa saja, potensi kita apa saja, dan bagaimana persiapan SDM Kalteng, itu telah disampaikan kepada seluruh daerah,” kata dia, Rabu (23/2).
Antara pembangunan ekonomi daerah dan SDM merupakan dua sisi yang tidak dipisahkan dalam menghadapi pemindahan IKN itu. Pemerintah, kata Edy telah membuat konsep pembangunan kawasan industri untuk menuju kawasan ekonomi khusus yang pastinya dikembangkan pada tiap kabupaten dan kota.
Mengingat wilayah Kalteng yang begitu besar dan luasnya satu setengah kali Pulau Jawa, maka pemerintah memembuat pembangian daerah sesuai dengan keunggulan potensinya masing-masing.
“Saya pastikan pemerintah fokus dengan pembangunan sektor ekonomi dan unggulan daerah dengan memanfaatkan sumber daya alam,” terangnya.
Semuanya dipastikan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin, baik potensi pertambangan di bangian timur yang meliputi wilayah Barito, kemudian pertanian di wilayah tengah yang meliputi Kabupaten Katingan hingga Kapuas, dan perkebunan di wilayah barat yang meliputi Kotawaringin Barat, Seruyan dan daerah sekitarnya.
“Setiap kabupaten serta kota dan masing-masing daerah punya potensinya masing-masing dan disiapkan untuk dikembangkan. Sehingga pada saat IKN pindah ke provinsi tetangga kita, Kalteng sudah siap dari segi ekonomi,” katanya mengharapkan.
Sedangkan untuk peningkatan SDM, Wakil Gubernur Edy Pratowo mempertegas jika pemerintah sangat memandang penting program pendidikan, yang dimulai dari tingkat sekolah dasar sampai tahapan universitas.
“Sudah ditegaskan apabila ekonomi dibangunkan, maka sumber daya manusianya turut dimajukan. Karena menghadapi IKN, Kalteng wajib siap dari semua sisi pembangunan,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)
