KLIK.SAMPIT - Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur mematikan lampu lalu lintas di Bundaran Tidar atau perempatan Jalan Tidar- Jalan Tjilik Riwut, untuk sementara waktu. 

Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Johny Tangkere menjelaskan, pihaknya sengaja mematikan lampu lalu lintas dari pukul 06.00 - 08.00. Hal ini dalam rangka mengkaji kemacetan yang selama ini sering terjadi selama ini. 

"Ini sesuai permintaan masyarakat dan arahan Pimpinan, apakah ini solusi yg tepat mengurai kemacetan atau justru menambah parah kemacetan," kata Johny, Selasa (20/9).

Setelah nanti diketahui, pihaknya juga akan mempertimbangkan untuk kembali mengoperasionalkan kembali lampu merah. Termasuk bila harus mempertimbangkan keberadaan bundaran yang dinilai menggangu. 

Menanggapi hal ini sejumlah masyarakat menilai bundaran terlalu besar dan tidak sesuai dengan ukuran jalan. Hal ini lah yang dinilai mengakibatkan kemacetan. 

"Untuk sementara ini kami akan tempatkan petugas di lokasi tersebut," katanya. 

Dia juga berharap, masyarakat agar bersabar. Serta tidak saling serobot ketika berada di antrean kemacetan. 

Sejumlah masyarakat juga menginginkan agar tetap mengaktifkan lampu lalu lintas dengan mengatur jeda waktunya. 

"Lebih baik diperpanjang sedikit jeda lampu merah dan hijaunya. Bila dimatikan total harus dijaga Dishub dan Polantas," ungkap, salah seorang warga, Muhammad Anwar Mantri. (KLIK-RED)