KLIK.SAMPIT- Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakya dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) Kotim Mentana Dhinar Tristama mengatakan pihaknya saat ini masih fokus menormalisasi dranaise atau saluran air dalam kota. Hal ini dilakukan guna mencegah dan mengatasi banjir dalam Kota Sampit.

"Saat ini kita sedang fokuskan ke penanganan banjir dengan mennormalisasi drainase dalam kota," kata Mentana, Kamis (9/5).

Dalam normalisasi drainase ini, pihaknya berencana mengeruk drainase yang lebih dalam untuk mengatasi banjir di dalam kota dalam jangka panjang. Rencana itu diharapkan dapat efektif untuk mengatasi banjir di wilayah kota.

"Untuk penanganan jangka panjang tadi ada masukan agar kita buat drainase itu lebih dalam sekitar satu sampai dua meter. Kita akan rembukkan ini mudah-mudahan efektif menangani banjir," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya menurunkan personel petugas lapangan dan gencar membersihkan drainase dibagi menjadi 3-5 kelompok di beberapa titik yang berpotensi tergenang karena drainase yang tersumbat.

"Agar lebih efektif. Kita bagi beberapa kelompok petugas dalam kegiatan ini," bebernya.

Sementara Pengawas Lapangan DSDABMBKPRKP Kotim Agus Subagio mengatakan, kegiatan tersebut gencar dilakukan pihaknya. Menurutnya, petugas lapangan setiap kelompoknya terdiri dari 12 orang, yang kami utamakan jalan yang ada di wilayah kota Sampit.

"Saat ini ada tiga titik yang diutamakan untuk dibersihkan drainase di antaranya di Jalan Pelita, Jalan Tjilik Riwut, dan di sekitar Taman Kota Sampit," katanya. 

Ia berharap dengan kegiatan ini upaya pihaknya dalam mengatasi persoalan banjir dalam Kota Sampit bisa berjalan baik.

"Mudah-mudahan tidak ada banjir lagi dalam Kota Sampit, walaupun banjir kalau aliran drainase lancar cepat juga surutnya," tandas Agus. (KLIK-RED)