KLIK.SAMPIT - Aksi rampok sadis yang dilakukan dua pria tak dikenal di Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, membuat resah warga. Warga berharap rampok yang telah merampas uang ratusan juga dan memukul korban tersebut segera ditangkap. 

"Kami sangat resah, tetutama bagi keluarga kami yang kerap bepergian malam hari," ungkap Andre, warga Bagendang, Jumat (16/2).

Aksi sadis itu terjadi di Jalan HM Arsyad , Kilometer 34, Desa Bagendang Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur, Sabtu (10/2) sore. 

Selain membawa kabur uang ratusan juga ternyata sempat menganiaya perempuan korbannya.

Pelaku diduga berjumlah dua orang serta menggunakan masker dan beraksi memggunakan sepeda motor besar berwarna hijau. 

”Saat merampok pelaku sempat memukul dada korban,” kata Kapolsek Sungai Sampit Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi. 

Akibatnya, korban bernama Yulianti (31) yang merupakan seorang ibu rumah tangga itu mengalami luka serius hingga kini menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit.

”Sampai hari ini, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan akibat dadanya yang sakit setelah dianiaya pelaku,” bebernya.

Dachi menegaskan, pihaknya akan segera mengungkap kasus tersebut dengan mengamankan para pelakunya. Saat ini, pengejaran dibantu oleh Reserse Mobile Polres Kotim.

”Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami bisa segera mengamankan pelakunya,” harap Dachi.

Untuk diketahuiz perampokan bermula saat korban yang dikenal sebagai pengusaha ingin menyetor uangnya sebesar Rp 120 juta ke salah satu bank yang ada di wilayah Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Namun saat itu bank yang ia tuju tutup, korban pun kembali ke rumahnya menggunakan sepeda motor seorang diri.

Saat di jalan itu, tiba-tiba datang dua pelaku merampoknya. Akibatnya uang ratusan juta miliknya yang disimpan di dalam tas dirampas oleh pelaku. (KLIK-RED)