KLIK. PALANGKA RAYA - Gubenur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mendorong jajarannya serta pemerintah kabupaten dan kota untuk dapat menggaungkan dan membumikan narasi tunggal “Kalteng Berakhlak Penuh dengan Keberkahan.

Sugianto memaparkan, gerakan membumikan Kalteng Berakhlak tersebut, dipandang perlu untuk dilakukan mengingat "AKHLAK" dalam setiap sektor kehidupan adalah hal yang relevan, khususnya dalam kegiatan pembangunan.

“Kenapa kita gaungkan ini, karena seyogianya akhlak menjadi landasan kehidupan manusia. Siapapun dia, apapun pekerjaannya akhlak harus dikedepankan," kata dia, Senin (11/4). 

Gerakan Kalteng Berakhlak harus dijadikan budaya kerja baru bagi seluruh komponen baik pemerintah, para tokoh, serta masyarakat, guna meminimalisir dan mencegah perbuatan tercela dan merugikan orang banyak.

"Orang berakhlak tidak akan menelantarkan kaum miskin. Orang berakhlak tidak akan merusak lingkungan untuk kepentingan pribadi. Orang berakhlak tidak akan melakukan korupsi," katanya mengingatkan. 

Gubernur menambah, Kalteng Berakhlak yang harus digaungkan itu tidak sekedar selogan belaka. Sama seperti julukan Kalteng sebagai Bumi Pancasila, maka gerakan Berakhlak yang dimaksud harus dijadikan landasan melaksanakan berbagai kegiatan, utama pemerintah dalam program pembangunannya. 

Maka dari itu, dia menegaskan bahwa gerakan Kalteng Berakhlak jangan dijadikan selogan belaka tapi sarat dengan makna yang teramat dalam, terutama bagaimana implementasinya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Menyandang julukan Bumi Pancasila itu bukan suatu yang ringan, sama dengan kita menggaungkan gerakan ini. Untuk itu, semua yang kita buat harus benar-benar dapat kita implementasikan," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)