KLIK. PALANGKA RAYA - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Ahmad Syaifudi mengakui pemerintah sangat optimis pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) tingkat SMA/SMK pada tahun ini berjalan dengan lancar. 

Saat ini seluruh satuan pendidikan SMA/SMK, kecuali SMKLB di Kalteng sudah mampu melaksanakan USBK berkat peningkatan sarana dan prasarana pendukung. Hanya saja dalam USBK tahun ini ada sekolah yang melaksanakan dengan sistem luar jaringan (luring), khusus pada daerah yang terkendala jaringan.

"Alhamdulillah semuanya sudah bisa USBK, tidak ada lagi kendala karena untuk listrik bisa menggunakan genset, dan jaringan bisa disiasati menjadi offline," kata dia, Senin (18/4). 

Pemerintah provinsi menetap USBK sebagai skema ujian akhir sekolah sebagai bentuk upaya memenuhi standar nasional. Sehingga dari sisi pelaksanaannya, pemerintah telah melakukan persiapan guna memenuhi seluruh sarana dan prasarana pendukungnya.

"Secara keseluruhan sudah berjalan dengan sangat baik, sehingga pemerintah yakin USBK terlaksana lancar," katanya mengharapkan.

Selain dukungan dari sarana dan prasarana yang memadai, pelaksanaan USBK tersebut didukung juga dengan tingginya tingkat vaksinasi di kalangan pelajar dan guru, hingga kasus Covid-19 yang sudah mulai terkendali.

Siswa-siswi dan guru rata-rata sudah mendapat vaksinasi dosis dua bahkan booster. Begitu juga protokol kesehatan yang disiapkan di masing-masing sekolah dinilai sudah mampu mendukung pelaksanaan kegiatan USBK.

"Tahun kemarin juga USBK, tapi saat itu kondisinya masih lonjakan kasus covid yang luar biasa dan vaksinasi masih rendah. Sekarang ini vaksinasi sudah tinggi dan kasus rendah, sehingga USBK berjalan dengan baik," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)