Home Pemerintah Pemprov Kalteng Pemprov Kalteng akan Buka Layanan Bedah Jantung Terbuka

Pemprov Kalteng akan Buka Layanan Bedah Jantung Terbuka

  Redaksi   | Minggu , 26 Desember 2021
b85e4e334dfe0aaeaa54a6958c160285.jpg
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran dalam sebuah kegiatan pertemuan dengan tenaga kesehatan di Kalteng.

KLIK. PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas layanan hingga fasilitas di seluruh rumah sakit.

Pemerintah provinsi sekarang ini telah membuat kerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, untuk membuka layanan bedah jatung terbuka di RSUD Doris Sylvanus. Kerjasama itu diharapkan bisa mendapat hasil yang baik dalam menyukseskan keinginan pemerintah di bidang kesehatan.

“Rumah Sakit Doris Sylvanus salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai jejaring penyakit jantung dengan ada kerjasama dari Rumah Sakit Harapan Kita. Sehingga ke depan ditargetkan dapat melakukan operasi bedah jantung terbuka,” kata dia.

Rumah Sakit Harapan Kita merupakan fasilitas rujukan nasional, terutama untuk penanganan kesehatan jatung dan pembuluh darah. Oleh karenanya dengan ada kerjasama itu, RSUD Doris Sylvanus diharapkan bisa memberi pelayanan bedah jantung terbuka, setidaknya pada 2023 mendatang.

Untuk mewujudkan layanan itu, Sugianto menegaskan dari saat ini pemerintah akan meningkatan sarana dan prasana, baik gedung maupun alat kesehatan secara terus menerus bersamaan dengan meningkatkan sumber daya manusia tenaga kesehatan.

“Supaya Doris Sylvanus dapat melakukan operasi bedah jantung, maka didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana serta meningkatkan meningkatkan kompetensi dokter, perawat serta tenaga ahli lainnya,” kata Sugianto. 

Gubernur menerangkan, layanan bedah jatung itu supaya mendekatkan hingga memperluas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memastikan masyarakat mendapatkan akses yang jauh lebih mudah hingga menghilangkan rujukan pasien ke luar provinsi.

“Diharapkan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM yang berkompeten dan profesional akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami