Home Pemerintah Pemprov Kalteng Penuhi Kebutuhan Benih Padi Secara Mandiri

Penuhi Kebutuhan Benih Padi Secara Mandiri

  Redaksi   | Sabtu , 05 Februari 2022
72ce021979b82b056237d1fd3f790b55.jpg
Gubernur Sugianto Kalimantan Tengah, Sabran menyampaikan keterangan mengenai pembangunan ekonomi Kalteng, salah satunya dari bidang pertanian.

KLIK. PALANGKA RAYA – Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam membangun bidang pertanian tidak hanya dilakukan melalui peningkatan lahan pertaniannya, tapi dilakukan juga melalui dukungan pemenuhan kebutuhan benih komoditas pertanian.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan benih padi untuk pertanian di kabupaten dan kota di provinsi ini. Harapannya, pemerintah ingin  mewujudkan Kalteng mandiri benih padi, jadi untuk memenuhi kebutuhan benih tidak lagi harus membeli ke luar daerah.

“Dari instansi teknis dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan sudah melakukan kegiatan penyediaan benih padi unggul inbrida bersertifikat,” kata dia, Sabtu (5/2). 

Benih yang disediakan pemerintah dianggap memiliki kualitas yang baik. Sebab  benih varietas unggul tersebut telah bersertifikat, terlebih dalam produksinya dilakukan pengawasan lapangan dan pengujian laboratorium, sehingga memenuhi standar mutu benih yang berlaku. 

“Mekanisme pengawasan dan pembinaan yang efektif di lapangan, untuk dapat menjamin benih yang bermutu melalui sertifikasi benih,” katanya menjelaskan.

Di tempat lain, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Peternakan Kalteng, Riza Rahmadi memaparkan, untuk mendukung menyediakan benih bersertifikat pada musim tanam periode Maret dan April 2022 diperkirakan ketersediaan benih sekitar 1.100 ton. 

Perhitungan itu berdasarkan kegiatan penangkaran benih musim tanam 2021 dan 2022 dan sebagian besar dilakukan di kawasan food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Selain itu penangkaran benih juga ada dilakukan di Katingan dan Lamandau. 

“Varietas padi yang disertifikasi meliputi inpara tiga, inpari 33, inpari 32, inpari 36, inpari 37, inpari 42, serta beberapa lainnya,” katanya memaparkan.

Lebih lanjut Riza menjelaskan, bahkan sejumlah pihak dari luar daerah salah satunya Kalimantan Utara sudah menjalin komunikasi untuk mendapat suplai benih padi dari Kalteng. Tentu hal itu menjadi penanda jika benih padi dari Kalteng memiliki kualitas yang baik.

“Progrma Gubernur Sugianto Sabran patut kita apresiasi karena melalui pemenuhan benih ini membuat pertanian di Kalteng semakin berkembang,” katanya mengakhiri.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami