KLIK.PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menegaskan, pemerintah provinsi bersama pihak terkait terus memantau ketersediaan komoditas pangan dan minyak goreng. Ini sebagai upaya menindaklanjuti hasil rapat koordinasi terbatas bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu.

Edy Pratowo menyampaikan, Kemenko Perekonomian meminta pemerintah daerah untuk mendorong Satgas Pangan untuk memantau distribusi minyak goreng dari distributor satu, distributor dua sampai dengan pengecer hingga masyarakat.

“Kementerian juga minta para produsen untuk segera mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat sebagai upaya untuk penyediaan kebutuhan masyarakat, terhadap komoditas minyak goreng,” kata dia, Rabu (20/4). 

Pemantauan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok ini memang harus dilakukan, mengingat saat ini tingkat konsumsi masyarakat cukup tinggi.

Tentunya pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus selalu berkoordinasi memastikan tidak terjadi kendala terkait ketersediaannya.

“Dari pemerintah pusat dalam beberapa rapat dan pertemuan sudah mengimbau beberapa kali, sehingga kita di daerah juga harus menindaklanjutinya dengan memastikan bahan pokok aman,” katanya mengingatkan.

Ia mengakui, jika sejauh ini di Kalteng tidak ada kendala sama sekali. Semua terpenuhi bahkan produksi pertahun dari tiga perusahaan produsen yang dipilih pemerintah pusat presentasenya masih sedikit.

Yang terpenting, ucapnya, pada kondisi saat ini jangan sampai langka atau tidak tersedia. Karena itu Pemprov Kalteng selalu mengingatkan kepada semua pihak terkait yang berkepentingan untuk urusan pangan ini pastikan bahwa masyarakat Kalteng tidak mengalami kesulitan.

“Pemerintah mengingkan masyarakat tidak sulit mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan pokok, khususnya mendekati Hari Raya Idulfitri yang akan datang,” katanya mengakhiri.(KLIK-RED)