KLIK.PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyebutkan, realisasi belanja dan pendapat APBD Kalteng masuk sepuluh besar nasional.

Dikatakannya, data tersebut sesuai rilis Kemendagri yang disampaikan dalam rapat percepatan realisasi APBD yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro secara virtual, Selasa (21/6).

"Pemprov Kalteng merasa bersyukur dengan capaian sementara terhadap realisasi belanja APBD dan realisasi pendapatan APBD, meskipun harus tetap dipacu dalam percepatan realisasi," kata dia.

Ditegaskan Sekda, capaian tersebut tidak lepas dari komitmen pemerintah daerah untuk mendorong percepatan khususnya penyerapan anggaran. Pemerintah mengupayakan melalui percepatan belanja daerah akan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, terlebih dampak pandemi Covid-19.

Lebih lanjut ucap Nuryakin, pihaknya terus mendorong perangkat daerah untuk melakukan percepatan realisasi anggaran dan melaporkan secara berkala, termasuk kendala serta solusi dalam upaya percepatan.

"Jangan mengulang kebiasaan yang seakan menjadi tradisi tahunan, kegiatan dan program dikebut di akhir tahun, budaya tidak sehat itu harus dihentikan," katanya mengingatkan.

Disisi lain, Nuryakin mengapresiasi kinerja perangkat daerah terkait dalam capaian realisasi pendapatan APBD, yang terus didorong untuk melakukan inovasi-inovasi dalam menggali pendapatan, termasuk inovasi dalam optimalisasi perpajakan daerah.

"Kalteng memiliki kekayaan SDA yang melimpah, optimalisasi menggali PAD harus disertai dengan langkah dan kebijakan strategis serta inovasi yang terbarukan, agar PAD diperoleh bagi daerah secara maksimal," katanya mengakhiri. (KLIK-RED)