KLIK. SAMPIT— Bisnis lendir atau layanan prostitusi di kawasan Lingkar Kota Selatan, Sampit, Kotawaringin Timur, diduga aktif kembali. Buktinya saat dirazia kembali ditemukan wanita-wanita yang diduga pekerja seks komersial. 

Razia penyakit masyarakat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kotim Irawati. Didampingi oleh Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat Setiadi, Polri dan TNI.

“Hari ini kami menertibkan warung esek-esek yang diduga digunakan sebagai tempat prostitusi,” ujar Irawati, Senin malam (31/10).

Pihaknya menyisir warung-warung yang berada di lokasi tersebut yang diduga kuat digunakan oleh oknum untuk tempat prostitusi ilegal.

“Kami mendapatkan informasi dari warga kalau di tempat tersebut masih ada yang beroperasi,” ungkapnya.

Saat dilakukan razia di diamankan 8 orang. Enam di antaranya adalah perempuan dengan usia 30-45 tahun, serta dua orang dengan jenis kelamin laki-laki yang masih terbilang remaja. 

“Padahal operasi ini sering kami lakukan tapi tetap saja mereka bandel. Kami akan rutin melakukan penertiban ini. Agar tidak ada kesempatan bagi mereka melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat lainnya,” tandasnya.(KLIK-RED)