KLIK.SAMPIT-Warga di Jalan H Irman Gang Melati Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur, resah. Pasalnya di salah satu anak sungai di wilayah itu terdapat seekor buaya muara sepanjang 1 meter. 

Hal tersebut diketahui atas laporan Tuti, salah seorang warga setempat kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur, Kamis (29/12).

Laporan tersebut pun diteruskan Disdamkarmat Kotim kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Jumat (30/12).

Mendapat laporan itu Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah langsung melakukan observasi ke lokasi laporan.

“Lokasi merupakan areal padat penduduk,” jelas Muriansyah.

Berdasarkan keterangan pelapor dan warga sekitar, keberadaan buaya itu sempat didokumentasikan dalam bentuk video. Saat itu, buaya sedang berada di tepi sungai.  

Menurut warga, buaya tersebut sudah berada di areal tersebut sekitar enam bulan terakhir ini. Namun hingga kini, belum ada laporan adanya serangan buaya. Baik terhadap warga maupun ternak .

“Anak-anak sering mandi di sekitar lokasi kemunculan buaya,” katanya.

Kendati demikian, warga semakin resah, apalagi mengetahui bahwa predator ini merupakan salah satu hewan dilindungi. Sehingga berharap kepada BKSDA habitatnya. Selain itu, warga juga khawatir apabila buaya tersebut makin membesar dan menyerang manusia. 

“Pelapor juga khawatir, kalau buaya tersebut dibunuh oknum warga,” imbuhnya.

Mengantisipasi hal-hal yang tak dinginkan, pihak BKSDA mengimbau warga sekitar berhati-hati. Petugas juga meminta warga segera melapor apabila buaya terlihat lagi di lokasi tersebut agar memudahkan petugas untuk menangkapnya. (KLIK-RED)