KLIK. PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyebutkan, pemerintah provinsi telah menyiapkan berbagai program kebijakan sebagai wujud pembangunan daerah untuk menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pemerintah saat ini fokus memperbaiki kendala dan permasalahan dalam bidang infrastruktur, antara lain infrastruktur pelayanan dasar seperti perumahan, permukiman, air minum dan sanitasi, infrastruktur mendukung perekonomian dan konektivitas antar wilayah, infrastruktur telekomunikasi dan listrik.

“Infrastruktur tidak hanya bicara jalan dan jembatan, tapi bagian-bagaian lain yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat,” kata dia saat menghadiri kegiatan Forum Infrastruktur Wilayah (FIW) Kalimantan, Kamis (19/10). 

Dengan telah ditetapkannya IKN di Kalimantan Timur, Nuryakin berharap provinsi sekitarnya bisa menjadi mitra pembangunan IKN. Semua lini yang dianggap perlu dipacu diharapkan bisa terlaksana dengan baik, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur ini menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing pemerintah guna mewujudkan Kalimantan sebagai lumbung energi, lumbung pangan nasional, hilirisasi, pengembangan ekonomi hijau serta pembangunan berkelanjutan.

“IKN memang di Kalimantan Timur, namun kita yang ada di sekitarnya mengembangkan daerah sendiri supaya kemajuan semakin pesat. Kalau ini maju, maka dampak secara ekonomi dirasakan Kalteng secara luas,” katanya menyebutkan.

Nuryakin menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kalteng yang tercatat mengalami peningkatan hingga triwulan II 2023 ini diharapkan mampu mendukung percepatan pembangunan kebutuhan infrastruktur yang dimaksud. 

“Kita saling bahu membahu membangun daerah sebagai penyangga IKN, mengingat 2024 ibu kota negara sudah ada di Kalimantan Timur,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)