KLIK. SAMPIT - Danpos Ramil Telaga Antang Serma M Akbar, membuat dirinya turun langsung ke salah satu wilayah Desa binaannya untuk mengecek warganya yang terdampak banjir, Sabtu (17/7) siang.

Karena khawatir akan keselamatan warga di sana, Serma M Akbar memantau langsung ke wilayahnya yang terendam banjir akibat luapan sungai di Desa Tumbang Sangai, yang terjadi sejak Kamis (15/7) malam lalu.

Danpos Ramil M Akbar mengatakan, bahwa sampai saat ini ketinggian air yang ada di Desa binaannya sudah mencapai 80 cm yang sebelumnya hanya mencapai 15 sampai 30 cm.

”Sampai saat ini, belum ada satu pun warga yang terdampak banjir memilih untuk mengungsi. Sementara, mereka masih bertahan di rumahnya masing-masing,” kata M Akbar.

Dari hasil data yang diperoleh, sudah ada 27 buah rumah yang terendam banjir saat ini. Sementara, pihak Pemerintah, sampai saat ini belum bisa menyiapkan posko bantuan.

”Banjir ini tidak bisa kita hindari lagi. Yang pasti, kami akan selalu hadir di samping masyarakat yang terdampak banjir sambil menunggu bantuan dari pemerintah,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Danpos Ramil juga memberikan petunjuk dan perintah kepada anggota Pos Ramil Telaga Antang untuk tetap monitor apabila ada terjadi banjir susulan.

Sementara, ia menjelaskan bahwa banjir yang ada di Desa Tumbang Sangai terjadi akibat meluapnya Sungai Tumbang Sangai yang berasal dari Kecamatan Antang Kalang.

”Kami sangat berharap sekali kepada pihak perusahaan setempat untuk turut membantu masyarakat yang sedang terdampak banjir saat ini,” ujarnya.

Lanjut Danpos Ramil, belum ada satu pun pihak perusahaan setempat yang mau bergerak untuk membantu masyarakat.”Jadi, kami berharap agar pihak perusahaan berpartisipasi membantu masyarakat di sini,” tandasnya. (KLIK-RED)