KLIK. PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2022 kepada pemerintah kabupaten dan kota, termasuk kepada sejumlah perangkat daerah dan satuan kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran berpesan agar para bupati dabun wali kota, terutama kuasa anggaran memperhatikan semua ketentuan pelaksanaan anggaran hingga menghindari permasalahan yang dapat berakibat hukum.
“Saya berpesan kepada teman-teman bupati dan wali kota, supaya semuanya diantisipasi. Jangan sampai ada yang tertangkap karena pungli dan korupsi karena penggunaan anggaran yang salah,” kata dia, Rabu (1/12).
Supaya ada tindakan pencegahan terhadap kesalahan penggunaan anggaran, bupati dan wali kota harus memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Dengan ada kerja sama itu, maka segala kemungkinan yang mengarah kepada kesalahan penggunaan anggaran dapat diantisipasi. Sehingga hal yang bersifat melanggar aturan hukum bisa dihindari dan pelaksanaan pembangunan tidak terganggu.
“Penggunaan anggaran ini memang berat karena banyak yang harus diperhatikan, tetapi saya yakin kalau semua dilakukan sesuai aturan maka hal-hal yang salah bisa dihindari,” tegasnya.
Sugianto juga mengharapkan, dengan telah diserahkannya DIPA tersebut, pemerintah kabupaten dan kota secepatnya menyusun pelaksanaan kegiatan untuk tahun 2022. Dirinya mengharapkan penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa sudah bisa dilaksanakan pada awal tahun depan.
“Karena DIPA sudah diterima lebih awal, saya minta kepada ketua-ketua tim anggaran pemerintah daerah, supaya penggunaan anggaran jangan lambat. Minggu pertama Januari 2022, ditergetkan sudah dilakukan kick off pengadaan barang dan jasa,” bebernya.(KLIK-RED)
