Home Pemerintah Pemprov Kalteng Pemprov Kalteng Respons Kenaikan Harga Sejumlah Bahan Pokok

Pemprov Kalteng Respons Kenaikan Harga Sejumlah Bahan Pokok

  Redaksi   | Senin , 11 April 2022
c2606e6ef8d0863a31f434ae6585e590.jpg
Pj Sekda Kalteng, Nuryakin memantau ketersediaan bahan pokok di Pasar Mitra Tani.

KLIK.PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengakui hingga awal April kemarin harga sebagian besar bahan pokok menunjukkan kenaikan harga, terutama komoditas minyak goreng, gula pasir, dan daging ayam ras. 

Pj Sekda Kalteng, Nuryakin menyebutkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok itu rawan terjadi tekanan inflasi. Situasi terkait peningkatkan beberapa harga bahan pokok tersebut akan menjadi perhatian dan akan terus dijaga agar tidak naik, serta tetap stabil hingga.

“Pemerintah sudah memerintahkan dinas teknis untuk selalu berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk memastikan ketersedian bahan pokok di pasaran, termasuk harganya,” kata dia, Senin (11/4). 

Terkait hal terserbut pemerintah terus menggelar pangan murah melalui Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Pasang murah ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau.

“Kegiatan ini sebaiknya rutin dilaksanakan dan lebih sering terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti saat ini ramadan, menjelang hari raya idul fitri,” katanya mengharapkan.

Nuryakin mengingatkan, mengenai keberadaan Pasar Mitra Tani atau TTIC Berkah yang ada di Dinas Ketahan Pangan tersebut bertujuan antara lain untuk meningkatkan efisiensi pasokan pangan dari produsen di wilayah sentra ke TTIC di wilayah konsumen.

“Pengendalian harga harus dijalankan terus supaya bahan pokok yang di pasaran dapat terkendali, baik dari sisi harga, disitribusi dan ketersediaannya untuk memenuhi permintaan konsumen,” katanya memaparkan.

Maka dari itulah, Pj Sekda juga mengimbau TTIC mempersiapkan dan merencanakan pemenuhan ketersediaan pangan pokok dan strategis sesuai dengan prognosa kebutuhan pangan selama hari besar keagamaan nasional, termasuk mengatur pendistribusian pangan kepada masyarakat.

“Gelar pangan murah tidak hanya membantu masyarakat mendapat kebutuhan dengan harga terjangkau, tapi juga bisa membantu mengendalikan inflasi dan lain sebagainya,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami