KLIK. PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengharapkan, pondok pesantren yang ada di provinsi ini bisa menjadi wadah pembentukan karakter Islam, yang seterusnya bisa menjadi benteng generasi menghadapi masalah saat ini, seperti narkoba, radikalisme dan kemaksiatan lainnya.

Harapakan pemerintah terhadap keinginan itu disampaikan pada saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tanwirul Muslimin, Kota Palangka Raya, Sabtu (29/1). 

“Untuk itu anak-anak kita diarahkan ke jalan yang dicita-citakan orangtua dan semua elemen masyarakat. Berikan anak-anak ini pendidikan agama yang baik dan benar,” kata dia.

Ditegaskan dia, pemerintah provinsi pada dasarnya berkomitmen penuh terhadap pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, terutama pondok pesantren yang merupakan wadah pendidikan agama yang dapat memperkuat karakter anak.

“Pondok pesantren ini bisa menjadi agen perubahan, kotrol sosial, serta agen pembangunan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang agamis untuk mendukung pembangunan daerah,” katanya menegaskan.

Pemerintah juga meminta dukungan dari berbagai kalangan untuk mendukung pebangunan yayasan pendidikan ini. Tujuan hanya satu, yaitu sama-sama mengupaya dunia pendidikan di Kalteng semakin maju dan berdampak kepada peningkatan sumber daya manusia.

Mengingat agama memegang peranan penting dalam kehidupan, maka pondok pesantren diharapkan bisa mengambil peran penting menumbuhkan karakter yang baik pada anak. Keberadaan pondok pesantren diyakini mampu memberikan warna dan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan. 

“Pelatakan batu pertama sudah dilakukan, saya yakin setelah ini akan berjalan terus baik dukungan dari pemerintah dan orang tua yang mendaftarkan anaknya,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)