KLIK. PALANGKA RAYA – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalteng, Leonard S Ampung mempertegas, pemerintah provinsi mendukung kebijakan-kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang mendorong pemanfaatan potensi produk kelautan dan perikanan, terutama untuk peningkatan kegiatan ekspor.
Dia menyampaikan, arahan dari Presiden itu dikarenakan Indonesia dikenal sebagai produsen produk perikanan terbesar ke dua di dunia. Maka dari itu potensi perikanan yang besar harus dimanfaatkan, termasuk Kalteng yang memiliki perairan sungai dan kawasan pesisir yang besar untuk gali potensinya.
“Produk perikanan lokal Kalteng memiliki keunggulan, oleh karenanya saya minta potensi ini dimanfaatkan sebagaimana Pak Presiden menyampaikan arahannya mengenai pemanfaatan produk perikanan,” kata dia.
Saat ini produk perikanan Kalteng yang digemari negara impor, antara lain ikan hias botia, ikan saluang, betutu atau bakut, ikan toman, aapu-sapu, lais atau baung, dan ikan julung-julung. Banyak negara yang sangat berminat dengan ikan lokal Kalteng, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Jerman, Prancis, Tiongkok, Amerika Serikat, termasuk Inggris dan Ceko.
Melihat potensi dan peluang ekspor produk perikanan Kalteng yang sangat menjanjikan itu, pemerintah harus optimis mampu melakukan pemulihan ekonomi daerah dengan cara memanfaatkan potensi daerah melalui ekspor hasil perikanan.
“Kita harus bergerak bersama, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, pelaku usaha perikanan, eksportir, stasiun karantina ikan, beacukai, pihak bandara, perbankan, lembaga pembiayaan ekspor dan pemangku kepentingan terkait lainnya harus saling bersinergi,” katanya mengharapkan.
Leonard menyampaikan, jika Gubernur Sugianto Sabran telah menginstruksikan seluruh perangkat terkait itu untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi ekspor produk perikanan Kalteng, termasuk komoditi lainnya.
Selain memberi sarana dan prasarana ekspor, pemerintah juga dituntut meningkatkan komitmen fasilitasi dan pembinaan dalam rangka meningkatkan daya saing dan nilai tambah eksportir Kalteng dengan standar global dan brand yang kuat.
“Terpenting juga memperkuat kerja sama antarpihak, khususnya lembaga perbankan dan pembiayaan ekspor. Pemerintah harus memastikan juga kepastian jadwal penerbangan dan dokumen ekspor barang ke negara tujuan. Pada intinya manfaatkan potensi yang besar ini untuk peningkatan ekonomi,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)
