KLIK.SAMPIT – Smart City atau Kota Cerdas merupakan bagian visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) yang dingin diterapkan di wilayah ini. Pasalnya, dengan adanya program ini maka masyarakat Kotim bisa menikmati layanan internet gratis yang disediakan pemerintah di sejumlah ruang publik.
Smart City ini sejalan dengan program integrasi internet yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim.
“Sebelumnya kami telah melakukan diskusi sekaligus pemahaman, bersama seluruh OPD (Operasional Perangkat Daerah) dan melibatkan pihak vendor, tentang efisiensi pengelolaan internet, sekaligus menuju smart city,” kata, Multazam, Kepala Diskominfo Kotim, Kamis (7/10).
Smart City merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk teknologi internet dengan cara yang aman untu mengelola aset kota. Aset ini meliputi sistem informasi instansi pemerintahan, sekolah, sistem transportasi, dan lain-lain.
Hal ini, berkaitan erat dengan rencana program integrasi internet yang pengelolaannya dipusatkan di Diskominfo Kotim. Disamping untuk menghemat anggaran daerah untuk belanja internet, pihaknya bisa mengelola penggunaan internet dengam optimal. Dengan cara mengatur distribusi internet ke setiap OPD, sesuai dengan kebutuhan masing-masing OPD, kemudian sisanya bisa dialihkan untuk pelayanan publik.
“Sebenarnya penggunaan internet di kantor kan cuma pada jam kerja, di luar itu tidak, sayang kan. Maka itu kami upayakan, bagaimana agar diluar jam kerja, internet itu bisa dibagikan ke masyarakat secara gratis,” tuturnya.
Contoh lain dari manfaat program ini ialah dapat memudahkan pengawasan jarak jauh dengan memasang CCTV atau kamera tersembunyi di sejumlah lokasi, misalnya tempat parkir, lingkungan kantor, jalan raya, dan lain-lain, yang akan sangat berguna untuk kepentingan publik.
Untuk mewujudkan program itu, pihaknya sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur. Hal ini pun telah dikoordinasikan dengan seluruh OPD, khususnya 17 Kecamatan yang ada di Kotim. Dan pihak kecamatan berjanji untuk mengatasi masalah infrastruktur ini. Multazam berharap pada tahun 2022 mendatang program ini sudah bisa dijalankan, sehingga dapat menjadi bentuk kontribusi Diskominfo kepada Pemkab Kotim. (KLIK-RED)
