Home Pemerintah Palangkaraya Edy Mulyadi Bukan Kader PKS

Edy Mulyadi Bukan Kader PKS

  Redaksi   | Senin , 24 Januari 2022
cd671a810b77d73a11efb469032c74b8.jpg
Ketua DPW PKS Kalteng, Sirajul Rahman saat diwawancarai awak media.

KLIK. PALANGKA RAYA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sekahtera Kalteng, Sirajul Rahman menyebutkan, pernyataan yang dilontarkan Edy Mulyadi terkait pemindahan Ibu Kota Negara disampaikan secara pribadi oleh yang bersangkutan dan tidak ada sangkut pautnya dengan partai.

Disampaikan Sirajul, jika Dewan Pimpinan Pusat PKS sudah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Edy Mulyadi bukan kader atau atau tidak masuk dalam jajaran kepengurusan partai, baik di tingkat pusat, provinsi atau kabupaten dan kota.

“Dia bukan orang PKS, sehingga apa yang menjadi pernyataannya yang viral itu disampaikan secara pribadi dan tidak berkaitan dengan partai,” kata dia, Senin (24/1). 

Diakuinya, jika Edy Mulyadi pernah maju sebagai calon legislatif melalui PKS pada tahun 2019 yang lalu. Tapi setelah pesta demokrasi selesai dan yang bersangkutan tidak terpilih, maka tidak ada lagi hubungan antara partai dengan yang bersangkutan.

“Edy Mulyadi hanyalah orang yang menjadikan PKS sebagai wadah mencalonkan anggota legislatif pada periode tahun 2019 lalu. Tapi setelah pemilihan selesai, tidak ada hubungan lagi dengan dia,” kata Sirajul menambahkan.

Oleh karena itu, Edy Mulyadi harus mempertanggung jawabkan pernyataannya tersebut secara pribadi tanpa mengkait-kaitkan dengan PKS. Pastinya yang bersangkutan harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalimantan atas kesalahan yang telah diperbuat tersebut.

“Sekali lagi saya tegaskan, yang pasti beliau bukan merupakan kader PKS meskipun pernah mencaleg dari PKS,” kata dia.

Sebagai masyarakat asli Kalteng, Sirajul mengaku juga tidak nyaman dengan pernyataan yang dilontarkan Edy Mulyadi. Sehingga yang bersangkutan harus menarik kembali pernyataan itu dan meminta maaf. 

“Intinya setiap perbuatan harus dipertanggung jawabkan, pernyataan yang telah dikeluarkan itu secara pribadi jadi beliau harus berani mempertanggung jawabannya secara pribadi juga,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami