Home News Ekonomi Sebulan Pascalebaran, Harga Kebutuhan Pokok Tak Kunjung Stabil

Sebulan Pascalebaran, Harga Kebutuhan Pokok Tak Kunjung Stabil

  Sugianto   | Kamis , 09 Mei 2024
fbe03c6070c6f1372ab659367a2c8054.jpg
Aktivitas jual beli di Pasar Al Kamal Sampit.

KLIK.SAMPIT- Sebulan pascalebaran Idulfitri sebulan lalu, harga sejumlah bahan kebutuhan bahan pokok di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur tak kunjung stabil. 

Pantauan klikkalteng.id di salah satu pasar tradisional di Kecamatan Baamang, Kamis Sore (9/5) harga daging ayam potong masih berkisar harga Rp47 hingga Rp48 ribu rupiah per kilogram

"Tadi saya beli ayam dapat harga Rp48 ribu rupiah sekilonya, kayanya harga belum stabil," ucap salah seorang pembeli Sri Wahyuni.

Ia menilai dengan harga yang sekarang ini, masih belum dikatakan stabil. Sebab, menurutnya harga daging ayam potong itu biasanya dengan harga Rp30 hingga Rp35 ribu rupiah per kilogram.

"Biasanya kalau harga daging ayam Rp30 hingga Rp35 ribu rupiah per kilogram, itu baru bisa dikatakan stabil," ujar Yuni.

Sementara seorang pedagang sayur mayur di pasar tersebut Misnah menuturkan hal serupa. Sejumlah harga memang belum stabil dan terjadi semenjak pascalebaran hingga kini masih turun naik, seperti harga bawang

"Harga bawang 2 minggu lalu sampai Rp60 ribu per kilogram. Sekarang mulai turun menjadi Rp48 ribu per kilogram," katanya.

Kendati demikian, menurutnya memang ada penurunan harga bawang. Namun barang lain masih ada yang mengalami kenaikan seperti harga tomat.

"Harga tomat 2 minggu lalu itu hanya Rp22 ribu rupiah per kilogram. Sekarang mengalami kenaikan menjadi Rp38 ribu per kilogram," ungkapnya. 

Terkait penyebab ini, ia menduga karena faktor cuaca beberapa waktu lalu terjadi banjir disejumlah wilayah. Sehingga menyebabkan banyak petani yang tanaman mereka rusak hingga gagal panen.

"Karena kita sempat dilanda banjir, mungkin ini lah penyebab sejumlah harga belum stabil," tandas Misnah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami