KLIK. SAMPIT— Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit kembali menerima penyerahan seekor buaya, Rabu (7/9). Kali ini buaya dievakuasi dari salah satu rumah makan di Jalan Pramuka, Sampit, Kotawaringin Timur.
Buaya tersebut sempat dipelihara selama belasan tahun. Hingga kini ukurannya makin besar, sehingga pengelola rumah makan berinisiatif menyerahkannya.
Petugas BKSDA pun menyambut baik niat warga ini, sehingga petugas langsung turun untuk mengevakuasi buaya.
Evakuasi pun berlangsung cukup menegangkan, karena lokasi penampungan buaya sempit, yakni berada di antara musala dan toilet. Sehingga menyulitkan petugas.
“Kami sempat kewalahan lantaran kandang terlalu kecil,” ungkap Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah.
Muriansyah mengatakan, sebelumnya pihaknya juga mendapatkan informasi dari warga bahwa di lokasi tersebut ada hewan yang dilindungi.
“Saat kami melakukan pengecekan memang benar ada warga yang memelihara buaya,” ujarnya.
Dengan dibantu personel dari Manggala Agni dan Aktivis Pecinta Sarwa di Sampit, petugas pun berhasil mengevakuasi buaya muara betina berukuran 2 meter tersebut.
”Kondisi buaya dalam keadaan sehat tidak ada luka,” ungkapnya.
Selanjut buaya tersebut dibawa ke Seksi Konservasi Wilayah II Kalimantan Tengah, untuk selanjutnya dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Lamandau.(KLIK-RED)