Home News Ekonomi Momentum Tahun Baru, Harga Emas di Sampit Naik, Pembeli Tetap Ramai

Momentum Tahun Baru, Harga Emas di Sampit Naik, Pembeli Tetap Ramai

  Redaksi   | Jumat , 06 Januari 2023
fbe898dad1b3704ddc43d6800c071665.jpg
Jual beli emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit

KLIK.SAMPIT – Harga emas di Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Tapi jumlah pembeli justru meningkat karena momentum Tahun Baru ini.  

"Dalam dua pekan ini harga emas naik.Dari sebelum tahun baru sampai awal tahun ini masih naik terus," ungkap Darsani, pengelola Toko Mitra Baru di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, Jumat (06/01).  

Pria yang akrab dipanggil Haji Sani ini menyebutkan kenaikan harga Rp 10 rupiah per gram. Kondisi ini hampir terjadi bagi semua jenis emas. Ini diyakini terjadi karena harga emas dunia yang berdampak pada emas domestik.  

"Kemungkinan karena mata uang amerika melemah. Biasanya kalau sudah begitu, maka harga emas yang menguat," tuturnya. 

Adapun, kisaran harga emas di Kota Sampit saat ini, antara lain emas amerika atau 999 yang setara dengan emas 24 karat berada pada harga Rp 910 ribu per gram, emas 750 setara 17 karat di harga Rp 770 ribu per gram. Selanjutnya, emas 700 setara 16 karat di harga Rp 710 ribu per gram, emas 420 setara emas 9 karat berada di harga Rp 450 ribu per gram dan emas 375 setara 8 karat di harga Rp 430 ribu.

Tren kenaikan harga emas ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga bulan berikutnya. 

Kendati demikian, tak lantas menurunkan minat pembeli. Haji Sani mengaku aktivitas jual beli emas di tokonya masih normal, bahkan cenderung mengalami peningkatan sejak awal tahun 2023.

"Aktivitas jual beli masih normal, malah banyak yang beli. Omzetnya meningkat sekitar 5 persen dalam sepekan terakhir," pungkasnya. 

Ia menambahkan, jenis emas yang banyak diminati sejauh ini adalah emas 999 dalam bentuk perhiasan. 

Peningkatan jumlah pembeli pada momentum awal tahun diduga berhubungan dengan kebiasaan masyarakat, khususnya kaum hawa yang ingin meng-upgrade atau memperbaharui perhiasan yang dimiliki. 

Seperti yang diungkapkan salah seorang pembeli, Susi mengatakan kenaikan harga tak menyurutkan minatnya untuk mengganti perhiasan dengan yang baru. 

"Kebetulan awal tahun, pengen aja ganti perhiasan yang baru. Kalau masalah kenaikan harga enggak seberapa juga, justru takutnya kalau ditunda nanti malah tambah mahal," ungkapnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami