KLIK.SAMPIT- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Umar Kaderi memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan untuk melayani pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir didaerah itu.
Tingginya curah hujan belakangan ini menyebabkan sejumlah wilayah sempat terendam banjir. Banjir tersebut juga merendam sebagian jalan dan rumah warga. Bahkan ada beberapa titik lokasi dalam kota yang airnya masuk kedalam rumah sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kami akan selalu siap siaga dengan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Kita menyiagakan ambulans dan pelayanan kesehatan di Puskesmas selama 24 jam, selain itu kita juga menyiapkan stok obat-obatan dengan semua peralatannya," ucap Umar, Kamis (9/5).
la menyebut pihaknya juga telah membentuk tim yang akan turun langsung ke lokasi terdampak banjir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang terdampak banjir. Sehingga bisa mendapatkan penanganan secara langsung oleh petugas medis.
Adapun diketahui bahwa dampak banjir dapat menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit. Adapun beberapa penyakit yang biasanya muncul pascabanjir adalah demam berdarah (DBD), diare, muntaber, penyakit kulit, dan gatal-gatal.
"Kami tetap akan melayani semua jenis pelayanan kesehatan untuk masyarakat, kita tetap memprioritaskan warga lanjut usia, anak-anak dan ibu hamil," ungkapnya.
Lanjutnya, selain menyiapkan tim di lapangan pihaknya juga menyiapkan tenaga kesehatan yang berjaga di Puskesmas selama 24 jam yang terbagi dalam 3 shift. Namun, untuk saat ini pihaknya belum bisa menyediakan posko kesehatan karena kasus kesehatan akibat banjir baru akan muncul setelah beberapa hari pasca banjir.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penyakit pascabanjir dan meminta masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya jika merasa ada gejala-gejala penyakit.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penyakit pasca banjir. Karena kita tidak tahu bakteri apa yang dibawa oleh kandungan air tersebut. Selain itu perhatikan juga makanan dari masalah kebersihannya hingga tingkat kematangannya dalam memasak," pungkas Umar. (KLIK-RED)