Home Pemerintah Kotawaringin Timur Pasang Pemecah Ombak di Wisata Religi Ujung Pandaran

Pasang Pemecah Ombak di Wisata Religi Ujung Pandaran

  Redaksi   | Sabtu , 10 Juli 2021
e4f13c9bb3ff3d372448b298ab12d629.jpg
Bupati Kotim, Halikinnor, saat membantu proses pemasangan karung pasir pemecah ombak di kawasan wisata religi Ujung Pandaran, Sabtu (10/7).

KLIK. SAMPIT—Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan. Untuk memasang karung pasir pemecah ombak di lokasi wisata religi makam syekh H Abdul Hamid, Ujung Pandaran.

Gotong royong tersebut dilakukan, untuk mencegah semakin rusaknya makan religi tersebut, dihantam  ombak. Dengan memasang pembatas karung pasir tersebut, tentunnya mampu menahan sementara kerusakan. Sebelum nantinya akan dipikirkan bagaimana caranya agar dapat dilakukan perbaikan atau dipasang pemecah ombak yang permanen di kawasan tersebut.

"Saya mengajak seluruh OPD dan pihak kecamatan, untuk memasang karung pasir pemecah ombak ini. Untuk mencegah semakin rusaknya wisata makam religi yang ada di Ujung Pandaran ini," terang Halikin, Sabtu (10/7).

Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin hancurnya lokasi wisata religi tersebut. Sebab saat ini jalan darat menuju kawasan wisata religi tersebut telah habis tergerus abrasi pantai. Bahkan sebagian bangunan makam sudah hancur digerus abrasi.

 
 

 

"Gotong royong juga dibantu oleh masyarakat Ujung Pandaran, semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan oleh masyarakat sementara untuk mencegah ombak sampai di kawasan makam," ujarnya.

Setelah melihat situasi, Halikin akan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah provinsi dan pusat untuk pemasangan pemecah ombak yang permanen. Agar kondisi wisata religi tersebut tetap terjaga, dan dapat menjadi salah satu wisata tujuan orang ke Kotim. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami