KLIK. SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung produksi batik ecoprint oleh pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) Kotim, binaan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati Kotim, Halikinnor, bahkan meminta agar seluruh kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Kotim membeli kemeja batik ecoprint.
Sebagai apresiasi terhadap karya batik ecoprint, Halikinnor bahkan membeli kemeja batik ecoprint dengan harga Rp 500 ribu, yang lebih tinggi dari harga jual sebenarnya yang dibandrol Rp 300 ribu. Dia juga meminta Kepala SOPD membeli dengan harga yang sama dengannya.
Sementara itu bentuk dukungan lain juga ditunjukkan oleh Wakil Bupati Kotim, Irawati, belum lama tadi. Dia mengunjungi sentra batik ecoprint, untuk melihat langsung cara pengolahan batik tersebut.
"Pelaku UMKM Binaan Gemawira berhasil membuat batik ecoprint yang menjadi satu-satunya di Kalteng," sebutnya.
Pengolahan batik tersebut memanfaatkan kearifan lokal dengan bahan baku yang berasal dari alam. Sehingga memunculkan ciri khas yang berbeda dari batik lainnya.
"Warna dan motif kain di dapat secara alami dari daun ataupun tanaman lainnya, ini sangat menarik," sebutnya.
Irawati berharap batik ecoprint ini dapat terus dikembangkan agar menjadi salah satu kekayaan alam yang dapat menjadi ciri khas Kotim. (KLIK-RED)