KLIK. SAMPIT— Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotawaringin Timur bersama pemerintah daerah menggelar acara seminar dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” dalam memperingati Hari Ibu ke-93.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Kotim, Halikinnor, Wakil Bupati yang juga Ketua GOW, Irawati, para ketua lembaga kewanitaan dan satuan organisasi perangkat daerah yang ada di kabupaten kotim.
Dalam sambutannya Ketua GOW Kotim, Irawati mengatakan, sesuai tema yang diambil dalam memperingati hari ibu tahun ini, dia berharap dapat menjunjung tinggi jasa-jasa ibu atau perempuan Indonesia dari masa ke masa. Serta mendorong martabat perempuan yang berbudaya dan setara kedudukannya. Begitu pula di masa sulit, perempuan-perempuan dapat turut andil dalam keberhasilan pembangun khususnya di Kabupaten Kotim .
Ketua GOW Kotim, Irawati, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan peringatan hari ibu di Gedung Serbaguna Sampit, Selasa (14/12).
“Tanpa ibu kita tidak ada apa-apanya, dari seorang ibu anak-anak dapat tumbuh dan berkembang optimal sehingga bisa mengantarkan mereka pada kesuksesan,” kata Irawati di Gedung Serbaguna, Sampit. Selasa (14/12).
Sementara itu Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan hendaknya kaum perempuan mampu membangun jembatan kesetaraan dan menciptakan kehidupan yang sejahtera dan berdaya cipta dalam mengembangkan potensi diri, keluarga, dan masyarakat. Serta, dapat menjadi komponen bangsa yang inovatif dan kontributif dalam memajukan bangsa.
“Dengan masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti kasus bayi yang dibuang di semak-semak terjadi beberapa hari lalu, itu merupakan sebagai imbas pergaulan bebas dan menggambarkan runtuhnya pondasi ketahanan keluarga,” ujar Halikin.
Selain itu, dalam kesempatan ini Halikin mengajak kepada semua elemen masyarakat dan berbagai pihak untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk maju dan memberdayakan diri selama itu dilakukan secara positif dan bermanfaat.
“Mengembangkan penguasaan ilmu pengetahuan di berbagai bidang serta meningkatkan produktivitas perempuan untuk menanggulangi kemiskinan. Sehingga masyarakat sehat, sejahtera dan bermanfaat tanpa meninggalkan kodrat alamiahnya,” ungkapnya. (KLIK.RED)
